Hydrant

Kerjasama antara Arema ISL dengan Pelita Jaya yang mengarah pada proses merger telah disepakati Minggu lalu. Tentang isu merger ini, PT Liga Indonesia angkat bicara.


PT Liga Indonesia memberikan lampu hijau rencana merger antara Arema ISL dengan Pelita Jaya. (Foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)

CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono menjelaskan jika memang nantinya ada merger maka keputusannya harus dilakukan sebelum 30 Oktober 2012. “Tanggal itu batas akhir pendaftaran untuk klub-klub peserta ISL,” ucapnya, Minggu (30/09/2012).

Meski kabar merger ini kencang berhembus namun Joko Driyono mengaku sampai sekarang pihak kedua tim belum berkomunikasi dengan PT Liga Indonesia. “Secara legal formal, tidak ada komunikasi dari Arema maupun Pelita.” kata pria asal Ngawi ini.

Pihak PT Liga Indonesia juga tak akan menanyakan hal tersebut ke manajemen kedua belah pihak baik Arema ISL maupun Pelita. “Bukan kapasitas kami untuk bertanya seputar isu atau wacana yang berkembang di media,” imbuh Joko.

Meski demikian, Joko Driyono tampaknya memberikan lampu hijau dari PT Liga Indonesia jika ada klub-klub yang ingin melakukan merger termasuk antara Arema ISL dan Pelita Jaya. Jika nantinya merger, kemungkinan besar posisi kedua tim di ISL akan digantikan oleh PSIM Jogjakarta. (onn/mia)